Minggu , 24 juli 2011 . Hari ini aku bagian jaga counter. Seperti biasa counter aku buka pukul tujuh pagi . Kata ibu semakin pagi kita membuka usaha semakin banyak rejeki yang akan didapat. Maklum sebagai orang Wiraswasta tidak mungkin mendapatkan pensiun seperti PNS. Rejekipun tidak mungkin datang sendiri jika kita tidak bekerja dengan sungguh 2.
Yach…, Dengan semangat aku mulai membuka counterku . Sambil berdoa dalam hati semoga saja ada rejeki yang datang pada hari ini. Tapi…..Sampai dua jam berlalu belum ada pembeli yang datang mampir ke counterku. Saat itu memang sedang hujan gerimis dan udara cukup dingin. Hemm… Mungkin karena faktor cuaca itulah yang membuat orang enggan keluar rumah sekedar buat beli pulsa.
Jam terus berlalu. Untuk mengusir rasa bosan aku lalu menghidupkan TV daripada duduk bengong dan melamun . Kebetulan ada selintas info berita di RCTI.
“ Ditemukan mayat tanpa identitas didekat jalan raya…, Mayat itu dimasukkan kedalam koper besar warna hitam. Diduga mayat itu adalah korban pembunuhan. Karena diketemukan bekas cekikan dilehernya . Mayat itu diketemukan oleh pejalan kaki yang kebetulan melintas dijalan itu. Karena penasaran melihat koper itu ia lalu membukanya dan ternyata koper itu berisi mayat perempuan . Korban bercirikan bla..bla…”
Hemmm…., Kejahatan dimuka bumi ini hari demi hari makin sadis aja..pikirku dalam hati prihatin . Apa benar ini dikarenakan bumi yang makin tua..?? Saat sedang asyik nonton TV tiba - tiba saja ada orang yang mengketuk etalase counterku .
“ Permisi mbak….” Katanya .
Kontan saja aku menoleh , Aku mengkerutkan kening . Laki 2 itu setinggi 170 centi . Berkulit gelap dan berbadan kekar . Ia tersenyum padaku .
“ Ya mas.., Ada yang bisa saya bantu..? “ Kataku ramah mungkin saja ini pembeli pertamaku .
“ Saya bisa nitip koper saya sebentar ngga mbak..? Hanya 10 menit saja . Sim dan KTP saya ketinggalan di tempat kost . Saya mau pulang ambil sebentar..” Katanya lagi penuh harap .
Dalam hati aku mencelos , Yach…Bukan pembeli.., sabar…Aku menganggukkan kepala tanpa melihat koper yang ia maksud .
“ Terima kasih mbak..” Katanya girang . “ Koper saya , saya taruh disini ya mbak..” Katanya lagi sebelum pergi .
Lima menit berlalu…Sepuluh menit berlalu dan akhirnya satu jampun berlalu !! Akupun mulai gelisah . Diam - diam akupun mulai mendekati koper yang ia maksud itu . Dari dalam counter memang tidak begitu kelihatan . Dan ketika aku tahu..O..La..Dalah… Kopernya guede banget !!! . Untuk menyembunyikan mayat manusiapun pasti bisa masuk kedalam koper itu .
Rasa cemas , Takut dan curiga mulai meresap masuk kedalam hatiku . Aku membungkuk dan mengendus - endus kearah koper itu. Mungkin saja aku bisa membaui sesuatu dari dalam koper itu . Mungkin saja aku bisa mencium bau amis darah dari dalam sana . Koper itu tidak berbau. Yach mungkin saja pemuda bertampang sangar tadi membunuh dengan cara mencekiknya bukan ditusuk. Jika ditusuk atau dimutilasi mungkin saja ada baunya . Atau mungkin pula mayat didalam koper ini baru berumur satu hari jadi belum berbau.
Sekitar dua tahun yang lalu , Dikotaku ada pembunuhan sadis . Korbannya seorang mahasiswi yang mayatnya dimutilasi oleh pacarnya sendiri . Bagian anggota tubuhnya dibuang tersebar diberbagai kota sampai di Yogya . Jadi mungkin saja koper ini….
Aku lalu mengangkatnya , Berat sekali…!!!!! Yach..mungkin saja bukan korban mutilasi tapi mayat utuh yang dimasukkan kedalam koper seperti berita tadi . Aku mulai bergidik ngeri , padahal sudah 2 jam berlalu semenjak pemuda tadi menitipkan kopernya padaku .
Aku tak mau dituduh membunuh !! Untung saja aku sering membaca novel Sidney Sheldon dan detective Conan . Hingga aku sedikit tahu bagaimana caranya agar tidak menjadi tertuduh dalam kasus seperti ini. Aku mulai memakai sarung tangan dan membasahi sapu tanganku dengan sedikit air , Lalu dengan memakai sapu tangan itu aku mulai menghapus sidik jariku di koper itu . Aku menoleh kekiri dan kekanan dengan hati cemas . Takutnya ada orang yang memergoki aksiku ini . Syukurlah tak ada orang yang curiga .
Jalanan masih sepi karena hujan . Kalaupun ada segelintir orang yang lewat mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri . Hingga tak a da waktu buat menoleh dan tertarik denganku dan koper besar ini . Kalaupun mereka melihat , Mereka pasti berpikir kalau aku sedang membersihkan koper itu dari kotoran karena percikan air hujan dan lumpur .
Setelah urusanku selesei aku lalu kembali masuk kedalam counter . Jantungku masih berdebar keras . Berapa lama pembusukan daging manusia itu..??? Satu hari..?? Dua hari..?? Tiga hari..?? pikirku kalut sambil terus melototi koper itu . Ingin kutendang jauh koper itu dari hadapanku . Jika tak ingat koper itu milik orang . Andaikan saja aku bisa membuka koper itu.. Sayang sekali koper itu dalam keadaan terkunci rapat .
Bagaimana jika hari ini koper itu juga belum diambil oleh pemiliknya..?? Haruskah kumasukkan kedalam counter..?? Lalu…Bagaimana jika ternyata dugaanku benar..?? Koper itu berisi mayat manusia..?? Hieee…. Aku tak mau ambil resiko itu . Tapi bagaimana jika dugaanku ternyata keliru..??? Haruskah aku menelpon polisi..?? Jika sampai malam koper ini belum juga diambil oleh pemiliknya..?? Atau… Bagaimana jika kubuang saja koper ini jauh2 dari counterku..?? Tapi… Jika ternyata benar koper ini berisi mayat bagaimana jika aku nanti jadi si TERTUDUH..??? Atau bagaimana jika aku keliru..?? Sudah kubuang dan ternyata besoknya pemiliknya datang..?? Waaaa Aku bingung sekali .
Kembali televisi menayangkan berita kriminal .
“ Di Jawa barat terjadi ledakan hebat yang diduga dari bom rakitan . Diduga bom itu dimasukkan kedalam koper dan ditaruh..Bla..bla..”
Kembali aku menoleh kearah koper itu . Bukan..!! jika itu bom pasti sudah meledak sejak tadi . Karena tadi aku sempat menendang dan membantingnya !!
Tak terasa 4 jam telah berlalu dan sipemilik belum juga datang mengambil kopernya . Aku berjanji dalam hati .
“ Jika dia belum juga mengambil kopernya , Demi alasan keamanan sebagai warga negara yang baik aku wajib melaporkan hal ini kepada POLISI..!! “
Hujan telah berhenti , Hanya tinggal rintik2 saja . Dikejauhan aku melihat orang yang sedang berlari sambil memayungi dirinya dengan sehelai koran . Ia berlari kearah counterku . Ketika semakin dekat aku lalu mengenalinya sebagai sipemilik koper . Dalam hati aku mendesah lega . “ Untunglah dia datang…., Hingga aku tak jadi tertuduh…” Bisikku dalam hati .
Tapi rasa ingin tahuku tak bisa kubendung lagi . Aku ingin tahu apa isi dalam koper itu . Mayatkah..?? Atau malah BOM..??
Sipemilik koper tersenyum manis padaku penuh rasa terima kasih .
“ Makasih mbak.., Dan maaf lama , saya terjebak hujan tadi hingga tak segera datang..” katanya sopan .
“ EEh tak apa - apa.., Saya mengerti..” kataku gelagapan . Aku terdiam sejenak mengatur kata - kata ‘’ Tadi..ada orang gila yang menendang koper anda . Jadi sebaiknya anda periksa dulu isinya . Saya takut ada barang yang rusak atau pecah..”
Dia tertawa ,
“ Ooh tak apa - apa kok mbak…, “ Katanya sambil membuka kopernya dan memperlihatkan isinya kepadaku “ Karena dalamnya hanya berisi celana jeans . Saya ini pedagang pakaian keliling . Mbak mau beli..?? “ Katanya membuat aku mencelos .
Kembali hatiku berkata ,
“ Untung pula dia segera datang , Hingga aku tak jadi mempermalukan diriku didepan polisi dengan segala macam praduga anehku tadi..."
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar