Sejak kecil aku sudah terbiasa dengan pahitnya hidup. Disaat teman-temanku asyik bermain gobak sodor, boneka, lompat tali, bentengan dan sebagainya. Sepulang dari sekolah aku langsung pergi ke sawah mencari ranting kering ataupun saat panen tebu tiba mencari akar tebu buat kayu bakar. Kalau tidak begitu ibu selalu mengancamku tidak akan dikasihnya makan. Kalau menjelang sore aku dan kakakku angkat air buat masak karena ibuku membuka warung buat tambah penghasilan dan nyekolahin kami berdua. Ayahku hanyalah kuli bangunan. Saat lebaran tiba, teman-temanku selalu memamerkan baju barunya yang bagus- bagus. Dan kami hanya harus puas baju baru bikinan tetanggaku. Karena ongkos jahit ditahun 90- an lebih murah daripada baju baru. Saat kami mengadu ke ibu karena iri melihat baju baru temanku. Ibu selalu menghibur dengan lagu yang sama tiap tahunnya " masih syukur kalian berdua bisa sekolah, agar nasib kalian tidak sama seperti kedua orang tuamu.." Karena kata- kata ibu itulah kami tidak pernah meminta yang tidak mampu orang tuaku berikan. Sejak kecil orang tuaku mengajarkan empat hal untuk bekal hidup. Jujur, tanggung jawab, bekerja keras dan selalu bersyukur. Hal itu selalu aku ingat sampai sekarang. Ada suatu kejadian dimasa lalu yang membuat aku terpukul dan juga membuat aku bisa bangkit. Suatu hari ada tetanggaku yang keluarganya kaya raya menikahkan anaknya. Kebetulan anaknya itu adalah teman mainku semasa kecil tapi kami tidak akrab. Karena waktuku banyak dihabiskan buat membantu orang tua. Memang ibuku sejak kecil menanamkan pada anaknya " bantulah orang lain semampumu agar disaat kau sedang kena musibah ada orang lain yang membantumu..". Biasanya aku bagian orang jawa bilang Nampa Tenong atau seksi angkat- angkat. Atau bagian penerima tamu. Kala itu aku ditunjuk bagian penerima tamu kata ibu. Aku tidak ikut rapat saat hajatan mereka. Karena tiga faktor yang membuatku enggan ikut andil membantu keluarga itu. Pertama yang nikah adalah teman sebayaku, kedua keluarganya sombong dan memandang rendah orang lain, dan yang ketiga adalah aku tidak akrab sama anaknya ( nikah). Tapi ibu terus memaksa aku. " Hidup bermasyarakat itu ya harus saling bantu, Rin..." Kata ibu. " Tapi merekakan tidak pernah membantu disaat tetangganya sedang kesusahan bu.." Kataku keras kepala " dimana mereka saat pak Kardi meninggal..? Dimana mereka saat mba Ima nikahan.." Ibu terdiam sebentar " mungkin mereka sibuk.." " Sibuk..?" Aku tersenyum sinis " aku masih ingat kejadian itu bu. Saat aku bantu- bantu dirumah mba Ima. Nita sedang asyik pacaran..dia malah tidak sudi menatapku.." Kataku sedih. " Mereka keluarga orang kaya.." Aku ibuku getir. " Apa bedanya dengan kita, bu..kitakan sama- sama ciptaan Allah.." " Dengar Rin..!" Kata ibuku. Sepertinya beliau kehabisan kesabaran " menolong orang lain itu JANGANLAH MEMINTA IMBALAN balik. Serahkan semua pada Allah..! Biar Allah yang menilainya.." Aku yang kini ganti terdiam " tapi ibu apa benar aku disuruh jadi penerima tamu.." Kataku lirih. Aku tidak mau lagi berdebat dengan ibu. " Benar, ibunya Nita sendiri yang bilang begitu padaku. Sudah sekarang kau mandi sana dan segera pergi kerumahnya.." Suruh ibu. Aku lalu menganggukkan kepala dengan lesu. Selesei mandi dan berpakaian rapi, aku lalu datang kerumah Nita. Dihalaman depan sudah tertata indah tempat pelaminan Nita nanti. Aku langsung masuk kedalam rumahnya. Banyak para tetangga yang melihatku menyapa dengan ramah. Karena memang aku terkenal suka datang membantu diacara hajatan nikahan anak- anak mereka. " Wes, cepat. Masuk kedalam sana..semua sudah pada ngumpul.." Kata Mba Ima sambil menggendong anaknya setengah mendorongku " moga cepat ketularan ya.." Doanya yang membuat aku tersenyum. Aku langsung mencari bu Panji ibunya Nita. Tapi karena orangnya tidak ada aku disuruh menunggu. Tak lama keluarga Nita keluar dari kamar. Namanya mas Sulis. Saat melihatku dia bilang yang bikin aku sakit hati " hei orang udik, ngapain kau disini..?" " Kata ibu, aku disuruh kemari sama bu Panji.." Kataku. Tanganku terkepal menahan marah saat itu. " Ngapain..?" " Katanya disuruh bagian penerima tamu.." Mas Sulis menatapku lekat- lekat. " Kau sudah mandi atau belum..? Jangan sampai tamu- tamunya Nita nanti muntah jika melihatmu.." Sungguh saat itu aku ingin menangis mendengar hinaan itu. Apalagi semua mata tertuju kearahku. Tanganku sudah terkepal erat saat itu. Andai aku tidak ingat ini acara pesta dan banyak orang aku ingin menggampar mulutnya itu. " Ya Allah..., berilah kesabaran pada diriku.." Kata hatiku yang mulai panas. Untunglah bu Panji segera keluar. Aku langsung menghampirinya. " Maaf bu.." Kataku dengan sopan " kata ibu saya disuruh kemari.." Bu Panji menatapku lekat. Dia tampak kaget dan kesulitan berkata- kata untuk beberapa detik. " Mungkin ibumu salah mengerti ucapanku.." Katanya " kamu bukan ditunjuk sebagai penerima tamu. Tapi bagian Nampa Tenong. Tapi kalau kamu mau didandani juga disini juga tidak apa- apa. Aku tidak keberatan.." Sungguh aku ingin menangis karena malu saat itu. Apa lagi semua orang memandangku sambil berbisik - bisik. Terdengar tawa berderai dibelakangku. Tawa mas Sulis. " Bilang saja tidak punya kosmetik dirumah. Makanya mau minta gratisan..!" Katanya. Tapi langsung dipelototi sama bu Panji dan istrinya. " Tunggu semuanya selesei ya, Rin baru giliran kamu.." Kata Bu Panji. " Tidak usah, Bu. Terima kasih. Saya bisa dandan sendiri dirumah. Dan maaf mengganggu.." Tanpa menunggu kata-katanya aku dengan langkah lebar- lebar meninggalkan rumahnya. Sampai dirumah aku langsung menangis sejadi- jadinya. Aku menyalahkan ibuku. Baru kali ini aku dipermalukan orang seperti itu. Tapi ibuku menyangkalnya bahwa bu Panji benar- benar berkata begitu. Ucapannya diperkuat pak Sumadi tetanggaku. Mereka mengutuk mas Sulis yang menghinaku begitu. " Titen ono nduk, pasti suatu saat nanti Sulis karo keluargane akan nrima karmane." Kata ibuku diamini tetanggaku pakde Sumadi. Hari itu, aku selalu mengingatnya dalam hati. Tujuh tahun kemudian, Tetanggaku bu Tita bercerita, anaknya mas Sulis yang laki- laki ketahuan mencuri uang tetangganya dan jadi gunjingan di RT 09. 02 January 2011 Tetangganya yang suster depan rumah kehilangan laptopnya yang ia taruh di ruang tamu. Tidak ketahuan siapa yang mencuri karena saat itu kondisi sepi. Padahal kawasan rt 09 terkenal aman dari pencuri. 23 Agustus 2012 Pagi- pagi benar, terjadi kehebohan dan gempar didesaku. Tepatnya pukul 06.30 menit. Mas Sulis ketahuan mencuri uang sama istrinya dirumah tetangganya yang punya pekerjaan catering. Modusnya istrinya disuruh menyibukkan tuan rumahnya saat dia beraksi. Tapi mereka lupa suami bu Eka masih ada dirumah. Jadi saat suami bu Eka yang baru mandi masuk kamar dia dikejutkan dengan tamu tak diundang didalam kamarnya. Kontan dia berteriak. Dan benar saja kata ibu, Dulu aku pernah dipermalukan dia, tapi aku masih dapat simpati warga. Tapi tanpa aku mempermalukan dia. Dia mempermalukan dirinya sendiri. Allah mboten sare.
Selasa, 20 Agustus 2013
Selasa, 13 Agustus 2013
Sinopsis " CENAYANG MISS D "
Cerita ini tiba - tiba muncul di kepalaku ketika aku liat berita korban pembunuhan di televisi.
Seandainya saja ada orang yang bisa liat makhluk gaib dan menjadi perantara sikorban pembunuhan untuk memberitahu siapa pembunuhnya. Mungkin saja...tingkat kriminal di negeri ini yang belum bisa terungkap bisa cepat ketahuan.
Cerita ini menceritakan Sarah gadis aneh berpakaian kuno yang memiliki kemampuan supranatural sejak SD. Ia dijauhi teman2nya karena dipikir dia ini cewek gila. Karena itu dia suka menyendiri dipojokan ruangan. Sekolahan Sarah adalah sekolahan asrama. Karena dia gadis aneh maka ngga ada yang mau satu kamar dengannya.
Hingga datanglah murid baru yang bernama Dewi. Seperti namanya dia ini cewek cantik yang langsung jadi primadona di sekolahan Sarah. Dewi gadis dingin yang menyimpan misteri dalam hidupnya. Kedatangannya ke sekolahan itu hanya untuk mengungkap misteri pembunuhan sepupunya 1 tahun lalu yang ngga pernah terungkap dipublik. Sepupunya mati terbunuh diasrama ini.
Sarah sama sekali ngga tau, jika Dewi ini adalah COWOK yang menyamar jadi Cewek, dan mereka harus tidur berbagi kamar dan kamar mandi BERSAMA..!! Dewi ini sebenarnya punya saudara kembar identik tapi berbeda kelamin. Dan dia telah menggunakan ijazah saudaranya agar bisa diterima di sekolahan itu.
Hhhemm...ngga sabar ya pengen baca ceritanya..?
Ikuti terus ceritanya di:
CENAYANG MISS D Bab I
CENAYANG MISS D Bab II
CENAYANG MISS D Bab III
CENAYANG MISS D Bab IV
CENAYANG MISS D Bab V
CENAYANG MISS D Bab VI
CENAYANG MISS D Bab VII
CENAYANG MISS D Bab VIII
CENAYANG MISS D Bab IX
CENAYANG MISS D Bab X
CENAYANG MISS D Bab XI
CENAYANG MISS D Bab XII
CENAYANG MISS D Bab XIII
CENAYANG MISS D Bab XIV
CENAYANG MISS D Bab XV
Minggu, 23 Juni 2013
Sinopsis " BILA CINTA HARUS BICARA "
Hai...hai dan hai... maaf bagi kalian semua yang ngga ngerasa nyaman saat baca Novel. Airin.
Duuh sejak Ai tinggal di Papua tepatnya Abepura signal disini lelet banget. Susah cari jaringan. Kalau mau posting cerita harus sabar kadang 1 hari belum tentu dapat unggah cerita walau dah kucoba berulang - ulang.
Ada lagi...bagi kalian yang ninggalin pesan ke aku , maaf kalau ngga aku balas secara langsung. Kendala masih sama karena signal.
Maaf juga postinganku yang amburadul ya... maklum masih belajar alias newbie. ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ .
Terakhir sungguh aku minta kritikannya ya... maklum pengarang pemula jadi alur ceritanya juga aneh...
Miss Dirty and Mr Perfect dah usai. Si Konyol Maria akan aku gantikan dengan si Arini di cerita
" BILA CINTA HARUS BICARA".
" BILA CINTA HARUS BICARA".
Dan ini penggalan ceritanya :
“ Arini.., Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu..”
‘’ Tak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Pintu keluarnya ada disana. Tolong nanti jangan lupa pintu pagarnya kau tutup lagi ya..” Katanya membuat Antoni dongkol.
Antoni berjalan menghampirinya lalu menarik gadis itu agar berdiri dan memandangnya.
“ Arini kita harus MENIKAH !! “ Katanya membuat mulut gadis itu ternganga lebar.
“ Apa kau sudah gila !! “
“ Ini tawaran yang sama - sama menguntungkan bagi kita..” Kata Antoni sambil menaikkan suaranya satu oktaf.
“ Kau tidak kasihan dengan dia..? “ Katanya sambil menunjuk perut Arini dengan ekor matanya
“ Mungkin saat dia masih bayi dia tidak akan pernah peduli siapa papanya. Tapi menginjak usia remaja dia pasti akan menanyakan aku !! Aku tidak ingin dibenci anakku karena kekeras kepalaan ibunya . Ini bukan Amerika Arini.. Yang sudah terbiasa dengan kehidupan single parent. Ini Indonesia !! Yang selalu menjunjung tinggi unggah - ungguh dan budi pekerti. Jadi tolong kau pikirkan lagi keputusanmu ini..” Kata Antoni panjang lebar.
Arini mengerenyitkan kening heran ,
“ Kenapa kau begitu bersikeras mau menikah denganku..? Bukankah kau sangat membenciku..”
Antoni memandangnya sejenak ,
“ Banyak alasannya..” Desisnya perlahan .
“ Sebutkan salah satunya..”
“ Aku ingin terbebas dari hukuman penjara karena tuduhan pemerkosaan. Andrew bermaksud memasukkan aku ke penjara jika kau tak sudi menikah denganku..” Kata Antoni sambil mengusap rambutnya gelisah.
Yah... tepat dugaan kalian. kali ini ceritanya agak serius. Dan beralur dewasa. Bedah dikit yah..., cerita ini bercerita tentang seorang kakak yang memperkosa pacar adiknya..!! Yaaaiii...tega banget. Walau aku saat buatnya bikin dongkol dan bagian akhirnya pengen bangeet menyengsarakan si pemerkosa . Tapi ngga tega juga...hi hi..hi..
Ok deh tetep panteng di sini ya...dan nantikan lanjutannya ceritanya.
Love You All...
![]() |
PauL Production ®
|
NAH ... INI DIA CERITANYA......!!!!
BILA CINTA HARUS BICARA ( 1 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 2 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 3 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 4 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 5 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 6 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 7 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 8 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 9 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 10 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 11 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 12 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 13 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 14 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 15 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 16 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 17 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 18 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 19 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 20 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 21 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 22 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 23 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 24 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 25 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 26 )
BILA CINTA HARUS BICARA ( 27 )
------------= T A M A T =------------
Kamis, 30 Mei 2013
FATTAN DAN JOHAN
Fattan tinggal dikampung hilir sementara Johan dikampung hulu. Fattan berkulit putih dan setiap sore rajin mengaji di surau pak Udin. Sementara Johan berkulit gelap, berambut keriting dan setiap minggu rajin ke gereja. Mereka sejak SD sampai SMP selalu bersama. Maklum kampung Hulu dan Hilir hanya memiliki satu kompleks sekolah mencangkup SD, SMP dan SMU. Fattan dan Johan karena sekolah terus bersama. Merekapun
bersahabat karib. Pulang sekolah bersama-sama. Dan bermain bersama.
Kegemaran mereka adalah memancing ikan disungai dan memanjat pohon
kelapa.
Begitulah..., terkadang jika Fattan lupa jika sore ada kegiatan mengaji, Johan mengingatkannya. Demikian pula sebaliknya. Terkadang jika Johan malas diajak orang tuanya ke gereja, Fattan menegurnya. Hari ini seperti biasa sepulang sekolah mereka pergi memancing disungai. Sepatu mereka, mereka lepas dan ia tenteng. Mereka bernyanyi-nyanyi riang. Tiba-tiba kakak Johan datang berlari-lari kecil memanggil adiknya. " Jo...," katanya sambil menarik tangan adiknya. Ia melotot kearah Fattan. Kedua sahabat karib ini saling pandang tidak mengerti " mulai sekarang ko jangan main dengan anak pendatang ini..!! " " Eeh.., knapa Kaka.." " Bangsanya menghina kita..!! Ada teman kaka yang dibunuh oleh mereka..!! " Katanya sambil menudingkan jarinya kepada Fattan. " Pergi kau..! Kau jangan main sama adikku lagi. Dan jangan dekat-dekat perkampungan kami lagi " kata kakak Johan sambil mennyeret adiknya pergi. Kedua sahabat itu saling pandang dengan tatapan putus asa.
Jumat, 29 Maret 2013
CERITA WAKTU DIRUMAH SAKIT
Kemarin aku dan suamiku sama-sama masuk rumah sakit karena sakit Malaria Tropika. Malaria adalah penyakit yang sering dialami disini. Pada awalnya aku ngga mau dirawat dirumah sakit. Alasannya klise takut jarum suntik ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ. Tapi ada juga penyebab lainnya karena suamiku harus kerja jadi aku ngga mau membebaninya. Jika pagi sampai sore kerja dan malam harus menjaga aku dirumah sakit.
Di Papua ini hanya ada kami berdua. Ada saudara ipar tapi tinggal di propinsi lain. Ada juga saudara sepupu tapi juga jauh. Praktis tidak ada yang dimintai tolong buat jaga. Tetangga..?? Karena banyaknya suku jadi apa ya...?? Sifatnya sudah cenderung acuh tak acuh. Kepedulian antar sesama jadi kurang.
Di Papua ini hanya ada kami berdua. Ada saudara ipar tapi tinggal di propinsi lain. Ada juga saudara sepupu tapi juga jauh. Praktis tidak ada yang dimintai tolong buat jaga. Tetangga..?? Karena banyaknya suku jadi apa ya...?? Sifatnya sudah cenderung acuh tak acuh. Kepedulian antar sesama jadi kurang.
Jumat, 15 Maret 2013
KISAH CINTA SEPASANG BOTOL SHAMPO CONDITIONER
Sam si shampo dan Cody si conditioner telah berteman lama. Cody bertemu Sam sejak penjual itu menaruhnya berdampingan dengan Sam. Berhimpitan dengan barang-barang lainnya. Ada bermacam-macam barang yang dijual ditoko ini. Oleh sipenjualnya barang-barang itu ditata semenarik mungkin agar pembeli tertarik. Semua diurutkan berdasarkan jenis dan kegunaannya.
Saat Cody pertama datang, Sam merasa Cody itu pendiam. Dia agak takut ketika ada pembeli yang kasar yang mendorongnya kesana kemari. Atau mengamat-amati sebentar lalu menaruhnya kembali keatas rak. " Apa kau sudah terbiasa diperlakukan seperti ini..?" Tanya Cody kepadanya. Ketika seorang gadis berambut keriting membantingnya diatas rak. Gadis itu salah mengambil shampoo. " Aku sudah lama tinggal disini.." Kata Sam sambil tersenyum maklum " sudah 3 bulan.
Selasa, 12 Februari 2013
PENULIS NYONG - NYING
Apa itu nyong nying...? Nyong nying adalah bahasa jawa kata nyeleneh daerah magetan jawa timur. =))ªªKWªªKWªªKªª=)):p , itu artinya mood yang ngga tentu. Banyak temen2 yang nyuruh nerusin lanjutannya miss Dirty and Mr Perfect. Mau balas satu persatu tapi capek maka kubalas disini aja yah...
Blog ini isinya cerpen . Cerpen singkatan dari cerita pendek . Tapi kenyataannya panjang seperti ular . ƗƗɑƗƗɑټƗƗɑƗƗɑټƗƗɑƗƗɑ Sebenarnya penulisnya malu. Karena sukses bikin cerpennya hanya satu yaitu Koper didepan pintu konterku . Itu adalah kisah nyata yang kualami. Saat booming mayat yang dibuang didalam koper. Masih ingatkan..? Ketakutanku yang kutuang dalam sebuah cerita.
![]() |
PauL Production ®
|
Capee deeh..mau bantu bikinnya ngga..?
Langganan:
Postingan (Atom)